Semir Hitam dan Operasi Plastik, Hmmm...

15 Februari

Entah mengapa setelah obrolan santai di ruang keluarga, aku jadi pengen membahas topik ini.
Sore itu kami sekeluarga berkumpul sambil menonton TV bersama, Papa dan Mamaku mengeluh tentang uban di rambut mereka yang tumbuh subur, harus semir rambut lagi.

Bukan aku, dan bukan siapa-siapaku. Hanya ilustrasi :)

Obrolan pun berlanjut ke paham sebagian orang yang menganggap menyemir rambut dengan warna hitam itu tabu, menolak kodrat, dan lain sebagainya.
Di sini, aku nggak menyalahkan pandangan seperti itu, cuma lebih memperjelas saja.
Karena faktanya, semir rambut terutama yang berwarna hitam itu memang punya banyak efek negatif buat tubuh kita. 
Mulai dari pigmentasi kulit, iritasi, kerontokan, hingga peradangan, dan lain sebagainya.

Jadi, jangan sering-sering menyemir rambut ya, apalagi yang warna hitam.
Lebih baik pakai bahan-bahan alami, contohnya... (endorse space available :D).


Setelah obrolan tentang semir rambut, beralih ke masalah operasi plastik yang dilakukan sejumlah artis dan orang-orang.
Masih banyakkk sekali orang yang berpendapat bahwa mereka yang oplas itu nggak bersyukur sama apa yang Tuhan berikan.
Pandangan kebanyakan orang tentang fenomena oplas yang akhir-akhir ini semakin ramai memang negatif. Entah itu mengatakan operasi plastik itu tabu, dosa, melawan apa yang Tuhan beri.



Tapi, kalau hal itu tabu, dosa, dan lain sebagainya, kenapa banyak orang yang melakukannya? Kenapa usaha kecantikan seperti itu malah semakin ramai dan berkembang pesat?


Sedikit info tentang asal-usul operasi plastik, ternyata sistem ini sudah ada sejak 800 SM di India, loh! Ternyata tua banget ya :D
Pada awalnya, operasi plastik dilakukan untuk mengobati katarak, menolong tentara yang kehilangan hidungnya akibat keracunan merkuri, mengobati bibir sumbing, dan lain sebagainya.

Singkat cerita, teknologi operasi plastik semakin berkembang, selain untuk memperbaiki kerusakan atau pengobatan, belakangan ini operasi plastik banyak dilakukan untuk kecantikan.
Nggak cuma artis-artis saja yang melakukan operasi plastik, tapi banyak juga masyarakat biasa yang juga melakukannya.

Tapi sebenernya, ini dosa nggak, ya? Mengubah bentuk wajah, berarti nggak mensyukuri yang Tuhan berikan?
Semua ini tergantung pada motifnya. Motif atau alasan operasi plastik dilakukan.


Kok gitu?

You Might Also Like

0 komentar

Music

nlart · Maru