Avicii Bunuh Diri - Life Lesson

27 April

20 April 2018, tepat seminggu yang lalu, terdengar kabar duka dari dunia musik.
Seorang DJ berbakat asal Swedia, Avicii ditemukan tak bernyawa di kamar hotelnya.
Saat itu, belum ada pernyataan lebih lanjut dari pihak keluarga. Mereka semua terpukul dan memohon publik untuk menghormati privasi mereka.


Saya yang merupakan fans EDM (Electronic Dance Music) cukup terpukul mendengar berita ini.
Rasanya baru beberapa saat lalu Avicii merilis album, dia terlihat baik-baik saja. Tapi kenapa tiba-tiba ada berita ini?


Kemarin malam di perjalanan, saya menyempatkan waktu untuk mencari berita mengenai Avicii di google. Saya juga penasaran apa yang menyebabkan DJ berbakat ini meninggal dunia.
Dada ini rasanya begitu sesak, air mata sudah berlinang ketika membaca berita. Penyebab Avicii meninggal adalah bunuh diri.




Satu pertanyaan sederhana terlintas.

Kenapa?


Dia memiliki popularitas yang luar biasa, dia juga sudah menemukan apa yang menjadi passionnya.
Hampir sebagian besar lagu yang ia ciptakan menjadi hits internasional.

Dia berbakat, memiliki banyak fans, dan pastinya bergelimang harta.
Hidupnya sudah terlihat begitu sempurna dan indah.
Banyak orang memujinya, banyak orang ingin berada di posisinya.

Kenapa harus bunuh diri?



Saya sendiri masih sering galau karena belum menemukan sebuah passion dalam diri.
Harusnya orang hebat seperti Avicii merasa bahagia, bisa berkarir di bidang sesuai hobi dan passionnya.

Kenapa dia memutuskan bunuh diri?



Pihak keluarga menyatakan bahwa Avicii yang memiliki nama asli Tim Bergling ini ingin mencari kedamaian dan kebahagiaan.


Apa kesempurnaan hidup itu tidak membuatnya bahagia?




Sudah ada sekian berita artis yang meninggal karena bunuh diri di tahun ini.
Itu semua membuktikan bahwa kehidupan mereka yang tampak sempurna, tidak membuat mereka bahagia.
Sebaliknya, itu semua menjemukan, melelahkan, bahkan seringkali membuat stress.

Siapapun kita, di manapun posisi dan apapun jabatan kita sekarang, itu tidak menjadi titik ukur kebahagiaan.
Karena kunci dari kebahagiaan itu sebenarnya sangat sederhana.


Bersyukur.


Sesulit apapun hidup yang kita jalani, seberat apapun tantangan yang sedang kita hadapi, semua tidak akan terasa jika kita terus bersyukur.
Bersyukur masih bisa sarapan pagi ini, bersyukur masih bisa bangun dengan tubuh yang sehat, dan ada ribuan hal lain yang bisa disyukuri dalam setiap tarikan nafas.



Karena mereka yang terlihat bahagia, nyatanya tidak benar-benar bahagia.
Bisa saja bintang besar seperti Avicii ini merasa kesepian, tidak ada yang benar-benar mencintainya meski memiliki jutaan fans di seluruh dunia.
Bisa saja ia merasa kesepian, karena ketika ada masalah datang, tiada seorangpun hadir di sisinya untuk sekadar menemani.

Kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik senyuman seseorang.
Entah itu menyimpan duka, atau bahkan luka, semua tidak terlihat di atas senyumannya.
Kita menganggap dia baik-baik saja, padahal tidak sama sekali.

Karena itu, kita harus lebih peduli pada orang di sekeliling kita.
Tanyakan kabar, berikan sapaan ramah ketika bertemu.

Sederhana, memang.
Namun, siapa tahu ucapan sederhana itu bisa membuatnya bersemangat dan merasa dicintai.



Jangan lupa bersyukur hari ini!

You Might Also Like

1 komentar

  1. 😢 Saya selalu mempelajari apa yang avicii katakan.. Dia meng inspirasi #RIP_Tim

    BalasHapus

Music

nlart · Maru