Mengenal Introvert

29 April

Pemahaman orang-orang di luar sana mengenai kepribadian Introvert ini tampaknya masih kurang. Karena masih ada banyak pandangan yang salah mengenai karakter ini.

Saya yang memiliki karakter dominan Introvert merasakan sendiri bagaimana sulitnya berjuang menjadi seorang Introvert. Dan nyatanya, segala pandangan yang ada di masyarakat tidak sepenuhnya benar.






Lalu, sebenarnya seperti apa Introvert itu? Mari kita simak!


1. Introvert itu Kritis
Sebelum mengungkapkan sesuatu, mereka akan memikirkannya terlebih dahulu. Apakah yang diungkapkannya ini sungguh berguna? Jika ya, apa yang membuatnya berguna? Apa dampaknya bagi orang lain?
Introvert sudah memikirkan apa yang ia ucapkan.
Sekalipun memiliki ide cemerlang, kebanyakan mereka enggan menyampaikannya di depan keramaian. Karena menjadi pusat perhatian itu sangat menyiksa Introvert.


2. Tidak Suka Berbasa-basi



Introvert membenci obrolan basa-basi. Mereka bicara jika memang ada hal yang perlu dibicarakan.
Ini sikap yang seringkali membuat Introvert dicap sebagai orang sombong dan tidak ramah.
Karena memang, percakapan kecil tidak menarik bagi mereka. Percakapan intim dan mendalam jauh lebih menarik dan dapat membuat mereka berlama-lama mengobrol denganmu.


3. Maksimal Dalam Kesendirian



Bukan berarti anti sosial, ataupun nggak suka orang. Introvert tetap suka berada di sekitar orang-orang terdekatnya.
Namun, berada di kerumunan orang sangat melelahkan bagi mereka. Waktu menyendiri diperlukan untuk me-recharge tenaganya kembali.


4. Bukan Pemalu ataupun Pendiam



Mungkin mereka terlihat sangat pendiam di awal pertemuan. Sangat irit bicara, dan suka menyendiri.
Tapi Introvert tidak selalu hidup seperti itu. Mereka hanya membuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi di sebuah lingkungan sosial.
Ketika seorang introvert sudah benar-benar nyaman di sebuah lingkungan, ia bisa jadi sangat loyal dan setia. Sikap malu dan diamnya pun akan hilang. Dia bisa jadi terlihat seperti seorang introvert.

Namun akan berbeda lagi jika ia berada di lingkungan sosial yang lain.


5. Mengutamakan Kualitas Pertemanan



Introvert juga nggak selamanya hidup dalam kesendirian. Tanpa siapa-siapa, mengurung diri di kamar.
Mereka lebih selektif dalam memilih teman, dan hanya memerlukan sedikit teman yang benar-benar setia. Itu sudah membuat introvert merasa seperti memiliki seluruh dunia.

You Might Also Like

0 komentar

Music

nlart · Maru