Buat drama yang satu ini, sebenernya alasan awal aku nonton karena ada Lee Jongsuk. Habis nonton Drama W Two World aku jadi kepincut sama Oppa satu ini, dan mengkoleksi drama-drama yang ada dianya ^^

Tapi nggak cuma karena Jongsuk aja, sih. Soalnya akhir-akhir ini aku mulai bosen sama drama yang genrenya cuma romance, school life, begitulah pokoknya. Terasa mainstream dan terlalu drama. Aku mulai suka sama drama yang bikin nontonnya sambil mikir gitu.










Sehabis aku download drama ini, aku sempet spot jantung gara-gara liat durasi per episodenya yang cuma 30 menitan. Padahal durasi drama pada umumnya sekitar 60 menitan.
Kukira salah download, kan syedih kalo udah download sampai episode terakhir taunya salah semua.
Tapi ternyata aku emang nggak salah donwload. Masing-masing episode di drama ini memang berdurasi 30 menit. Bikin nonton jadi semakin nyaman, disambi pas perjalanan.

Meski kisah cinta Hong Joo (Suzy) dan Jae Chan (Lee Jong Suk) bukan jadi konflik utama di drama ini, tapi alur ceritanya bisa bikin penonton tetap betah.


Drama ini punya plot twist yang bagus. Di dalamnya banyak disajikan kasus-kasus kriminal yang bikin penasaran dan pengen nonton terus.
Kasus-kasus itu seakan mengalir secara alami, tidak berkesan dipaksakan, betul-betul kompleks, juga menegangkan. Bikin geregetan banget.
Ini yang bikin nonton jadi nggak berasa. Tau-tau udah sampe episode akhir aja.

Nilai plus lainnya dari drama ini, nggak cuma kisah cinta pemeran utama dan kasus-kasusnya aja yang greget, tapi juga kisah tokoh-tokoh di sekitar pemeran utama.
Seperti Han Woo Tak, seorang polisi yang diperankan oleh Jung Hae In.

kalo polisinya kayak gini mah, aku rela ditilang :D

Kadang aku sempet mikir. Kenapa Hong Joo nggak sama Woo Tak aja sih? Udah baik, ganteng, keren juga berantemnya, polisi lagi. Kan bisa melindungi sepenuh hati *apaan sih :p
Soalnya kisah Woo Tak ini juga sedih. Dia berkorban banyak buat Hong Joo. Bahkan pada akhirnya, dia rela sampai kehilangan pekerjaannya sebagai polisi demi bisa menangkap Yu Beom (Lee Sang Yeob) yang udah melukai banyak orang. Termasuk Hong Joo dan Jae Chan.




*Ini baru pertamakali aku nulis review. Aku harus nulis apa lagi ya? Bingung deh.*




Pokoknya overall drama ini bagus dari segi cerita maupun akting pemain-pemainnya. Apalagi ada yang bening-bening kayak Jong Suk sama Hae In.
Lucunya dapet, romantisnya dapet, juga gregetan sama kasus-kasusnya. Suka nggak habis pikir, kok penulisnya bisa bikin cerita kayak gitu. Jadi satu kasus sama kasus lainnya saling berkaitan. Kalo ada awal, selalu ada akhirnya. Awesome dehh.

Kisah masa kecil Hong Joo dan Jae Chan juga memberi nilai plus. Nggak diceritakan secara utuh, bikin penasaran. Dan flashbacknya di waktu yang tepat. Ketika masing-masing mereka terkadang menghadapi kenyataan yang secara nggak langsung sama seperti kejadian masa kecil mereka.
*Eh, yang peranin Jae Chan kecil juga lumayan oke loh.*

Ganteng kannnn? Dia ini kelahiran 2002 lohh, seumuran adekku :p

Untuk kekurangan yang aku liat sih, mungkin dari pemain antagonisnya. Si pengacara Lee Yu Beom. Kukira di balik kebiasaannya yang melintirin kertas *aih, Bahasa Indonesianya apa ya?* sama suka lepas jam tangan itu ada cerita historisnya. Soalnya adegan itu cukup mencolok, sih. Tapi ternyata nggak ada.
Dan endingnya pun kurang greget. Kenapa segampang itu dia bunuh pak Choi. Padahal selama ini permainannya terencana dengan baik.
Terus, dia nyerahin diri gitu aja. Padahal udah berkelit sana-sini waktu diduga membunuh Hong Joo. Kan kurang euuhh gimana gitu ya.

Sempet sebel juga sama Woo Tak yang memilih untuk mengakui kalo dia buta warna waktu di pengadilan. Padahal dia udah berjuang mati-matian jadi polisi. Dia juga udah bertugas dengan baik selama di kepolisian. Syediih banget.
Mana cintanya bertepuk sebelah tangan juga. Aduuu, mending sama aku aja deh oppa *eh*.



Dari aku, mungkin ratingnya 8/10 deh. Bagus!!!

Oh ya, soundtracknya drama ini juga enak-enak loh.
Suzy dan Jongsuk masing-masing juga menyumbang 2 lagu untuk soundtrack drama ini.
Bisa didengerin langsung di link ini!