Pergulatan Warna

24 Juli

Lagi, aku dipertemukan paksa dengan senja oleh bumi.


Setelah sekian lama tak bertemu, wajah senja berubah banyak.
Warnanya berbeda.



Biru dan merah,
buram.
Keduanya tak mau mengalah,
sama-sama ingin kuasai langit.


Tidak ada warna yang nyata.
Semua pucat, membaur,
sisakan pertanyaan pada benak makhluk bumi
apa ini benar senja?
Atau masih siang?


Biru dan merah,
dengan sedikit semburat jingga serta ungu.


Pergulatan makin sengit,
keempat warna enggan tinggalkan langit,
tapi terlihat indah, sih.


Mereka terlalu sibuk bergulat,
sampai-sampai tak sadar kalau matahari tercebur pada lautan luas tak berdasar
dan hampir tenggelam di sana.

Mereka terus bergulat,
jejakkan semburat warna tak beraturan pada langit
yang tetap saja terlihat indah bagi manusia.

Matahari tak bisa berenang,
lalu tenggelam.


Dan hitam yang menang.






-

Kita sering mengorbankan banyak hal untuk hal yang tidak lebih penting daripada yang dikorbankan.

You Might Also Like

0 komentar

Music

nlart · Maru