Yang kubayangkan tentang senja

adalah detik yang tidak menyenangkan.

Detik yang memaksa perubahan

Meski belum siap.

Kebahagiaan menatap langit biru

serta merasa hangat mentari

akan segera berakhir.

Senja akan tiba. Dan sungguh tiba.

Mengusir kehangatan, menutup mentari.

Mengubah langit menjadi hitam gelap.

Hari ini, kunikmati senja terakhir.

Senja terakhir di bulan Oktober.

Di tengah hiruk pikuk kota,

di tengah himpitan kendaraan-kendaraan.
Serta suara klakson yang tak berhenti berderam

Meski tidak menyukai senja,

bukan berarti aku membenci senja.

Aku bahkan masih tak rela,

membiarkan senja hari ini berlalu.

Membiarkan hari ini berlalu.

Menyadari hari baru akan tiba.

Oktober akan berakhir dalam hitungan jam.

Penghujung tahun semakin dekat.

Ada banyak kenangan dalam November.

Kenangan yang entah mengapa

terus terkenang dan terulang di benakku.

Ini terasa bagai senja di malam hari.

Ini senja menuju hari baru.

Senja yang tidak kuingini.

Kuharap November akan baik!