"Mau ikut lomba band?"

"Oh yaa mau ko, aku bagian apa?"

"Vokal."


JEDHUARRR!





Bentarr, sebelum masuk ke cerita, aku mau cerita dulu bagaimana asal muasalnya saia jadi vokalis 😁.
Aku lupa udah pernah share ini di blog atau belum, yaa pokoknya cerita ya.

Jadi gini, belakangan aku seneng main gitar. Lagi semangat main dan belajar kunci-kunci dsbnyaa. Terus aku kan juga seneng nyanyi, jadi pas iseng aku nyanyi sambil main gitar, aku upload ke story instagram deh.

Nggak lama setelah itu, kakak ketua UKM Musik di kampus nawarin aku jadi vokalis. Awalnya malu-malu, akhirnya jadilah vokalis walau seumue hidup belum pernah bernyanyi di depan microfon.

Yaudah deh, jalanin aja.
Eeeh, tau-tau kemarin lusa ditawarin ikut lomba. Lomba ini diadain kampusku sendiri sih (untungnya). Dan aku diminta ngisi vokal. Ohh myyy
Benerann aku takut, karena nggak pernah jadi vokalis.
Di dalam band itu, vokalis jadi unsur penting kann. Karena masyarakat awam pasti lebih fokus ke vokalis. Entah itu suaranya, cara di bawain lagu di panggung, dan lain-lain.
Aku takut gara-gara aku nggak bagus, penampilan bandnya yang bagus jadi jelek.

Jadi aku takut-takut nerima tawaran ini.
Tadi jam 2 adalah latihan pertama. And, you know?
Tim band dari ubaya pada ga dateng. Nyebelin kan.
Akhirnya aku latihan sama temenku, anak mandarin. Dia main keyboard, aku main gitar.

Kita punya rencana tampil berdua aja, karena anggota band yang lain nggak bisa latihan. Baru bisa latihan H-1. Gila kan?

Awalnya malu, tapi pas udah latihan aku senengg banget. Nggak pengen batalin ikut lomba. Entahlah nanti jadi apa, yang penting latihan maksimal, tampil maksimal, nggak usah malu.

Semoga lancar yaa tampilnya sabtu besok!