Senja Yang Tak Kembali
25 MeiMalam itu
setelah senja terbenam.
Oh, demi Tuhan
aku masih ingin memelukmu erat.
Aku masih ingin
bertukar tatap,
bersahut senyum,
juga meleburkan debar jantung
yang sama-sama kita rasakan
Tapi katamu,
ini kali terakhir kita berjumpa.
Kamu pergi sama seperti senja
yang tak kembali di malam itu.
Hanya semburat kejinggaan
yang berpadu indah di langit,
serta tetes air mata
yang mampu puaskan
hasrat rinduku akanmu, Senja
0 komentar