Apa yang terbayang di benakmu ketika mendengar kata 'liburan'?

Pemandangan pantai, gunung, atau ingar bingar tempat hiburan lainnya?


          Saya pun memikirkan hal yang sama ketika mendengar kata 'liburan'.
Libur berarti istirahat dari segala kegiatan yang berhubungan dengan kuliah, bisa bangun siang, seharian bermalas-malasan di rumah, atau pergi menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.


Namun, belakangan ini saya tidak bisa menikmati 'liburan'.
Karena kini setiap hari saya harus bangun pagi, membantu kedua orang tua memasak, menyiapkan menu untuk depot kami.
Setiap hari. Termasuk libur hari besar sekalipun.


Sempat saya merasa kesal, karena semua pekerjaan ini begitu melelahkan dan membosankan. Harusnya ini libur, saya bisa bangun siang, bisa pergi ke luar kota, pergi ke mall, ini waktunya refreshing, bukan kerja terus!


          Setelah genap seminggu menikmati waktu libur perkuliahan dengan membantu orang tua bekerja, saya mendapat pemahaman baru.
Melihat betapa melelahkannya pekerjaan mereka membuat saya benar-benar menyesal telah mengeluh saat itu. Saya jadi merasa luar biasa bersyukur memiliki orang tua seperti mereka.
Yang mau kerja keras banting tulang dari pagi-pagi buta sampai malam hari. Bekerja lebih dari 15 jam nonstop demi saya, anaknya.

Liburan memang berarti istirahat sejenak dari rutinitas yang ada. Tapi juga tidak melulu harus pergi ke luar kota, ke tempat hiburan, belanja ini-itu, menghamburkan uang.






Karena kini saya menemukan sebuah impian, cita-cita yang membakar semangat belajar dan membangun masa depan.


Jangan mengeluh jika kamu juga mengalami saat yang sama.
Harus bekerja ketika liburan, harus bangun pagi ketika kamu terbiasa bangun siang.
Bersyukurlah atas segala hal yang ada padamu hari ini, dan percayalah semua pasti berguna untuk hidupmu.


Ayo semangat!