House of Sampoerna, Spot Instagramable yang Edukatif

24 Maret


Surabaya dikenal juga sebagai ‘Kota Pahlawan’. Predikat tersebut didapat berkat kegigihan Arek-arek Suroboyo (pemuda-pemuda Surabaya) dalam melawan penjajah 74 tahun silam. 
Tidak hanya berwujud cerita, kisah sejarah di kota ini terabadikan dalam bangunan-bangunan kuno yang tersebar di berbagai sudut kota. Bagi Anda pecinta sejarah dan fotografi, dijamin takkan kecewa berlibur di Surabaya!

Satu dari sekian destinasi wisata bersejarah di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum House of Sampoerna.

House of Sampoerna Surabaya
Tampak depan House of Sampoer



Museum dua lantai ini mengabadikan perjalanan panjang perusahaan rokok kretek tertua di Indonesia, HM Sampoerna dari ratusan tahun silam. Terletak di kawasan ‘Surabaya Lama’, House of Sampoerna memiliki arsitektur bergaya kolonial yang mampu membuat Anda tak sabar untuk segera berfoto.

Pada awalnya, bangunan ini berfungsi sebagai panti asuhan yang dikelola oleh Belanda. Kemudian dibeli oleh Liem Seeng Tee (Pendiri HM Sampoerna) pada tahun 1932 untuk digunakan sebagai tempat produksi rokok Sampoerna. Situs ini direstorasi pada 2002 untuk dijadikan museum, dan resmi dibuka untuk umum pada 9 Oktober 2003 beserta café, art gallery dan kiosk tanpa pungutan biaya tiket masuk oleh Katie Sampoerna, pemrakarsa proyek restorasi sekaligus pelindung House of Sampoerna.



House of Sampoerna Surabaya


Masuk ke area museum, pengunjung akan disambut dengan aroma tembakau berpadu cengkeh yang begitu harum. Lantai pertama museum ini dibagi menjadi tiga. Pengunjung dapat mengenal lebih dekat keluarga pendiri HM Sampoerna melalui bagian pertama ruangan. Ada foto, meja, kursi yang diatur sedemikian menyerupai ruang keluarga. Bahkan juga terdapat sepeda onthel pemilik di sini.



House of Sampoerna Surabaya

Ruang kedua berisi pigora-pigora foto yang menampilkan proses produksi rokok ratusan tahun silam. Selain proses produksi, terdapat foto-foto generasi penerus HM Sampoerna, dan lukisan yang tentu memuat rokok Sampoerna di dalamnya. Tak perlu malu atau takut untuk berfoto di sini, pengunjung diperbolehkan mengambil gambar baik menggunakan ponsel ataupun kamera. Yang penting jangan merusak barang di museum ya!



House of Sampoerna Surabaya

Di ruang ketiga Anda bisa memperbanyak koleksi foto dengan berpose di depan motor antik, replika kios komplit beserta jajanan–dan barisan kotak rokok Sampoerna tentunya–, juga kostum marching band yang pernah dipakai oleh wanita-wanita pelinting rokok Sampoerna untuk mewakili Indonesia pada turnamen di California, Amerika Serikat, dan memenangkan hadiah pertama The International Trophy pada tahun 1990. Luar biasa, bukan?


House of Sampoerna Surabaya

Beralih ke lantai dua, terdapat beberapa peralatan laboratorium, toples-toples berisi cengkeh, beserta timbangan dan alat pelinting tradisional. Pengunjung juga dapat melihat barisan mesin yang pernah digunakan dalam proses produksi. Namun pengunjung tak bisa sembarangan mengambil gambar di lantai ini. Sebaiknya, izin terlebih dulu pada petugas museum jika ingin mengambil gambar. Petugas di tempat ini baik dan ramah, kok!




Puas mengelilingi museum, pengunjung juga dapat menyambangi tempat-tempat bersejarah lainnya menggunakan bus Surabaya Heritage Track yang sayangnya hanya beroperasi di jam-jam tertentu, dan memiliki kuota terbatas.
Namun jangan berkecil hati jika belum bisa naik bus. Anda bisa lanjut berkeliling ke galeri seni, membeli cendera mata, atau mengisi perut di café.


House of Sampoerna Surabaya


Jika belum puas berfoto, pengunjung juga bisa berfoto di sekitaran museum. Terdapat beberapa bangunan antik yang sangat Instagramable di sekitar museum. Tak heran, banyak orang memasukkan House of Sampoerna dalam daftar spot foto di Surabaya.


House of Sampoerna Surabaya


Bagaimana? Masih ragu untuk berlibur ke Surabaya, apalagi berkunjung ke House of Sampoerna? Tidak hanya liburan dan foto, Anda juga bisa menambah wawasan baru dengan mengunjungi museum hits ini. Yuk, liburan!

You Might Also Like

0 komentar

Music

nlart · Maru