Gaya Gesek, Menajamkan Manusia

06 Juni

Masih ingat dengan gaya gesek dalam mata pelajaran Fisika?


Saya rasa kita semua pernah mendapat pelajaran ini, atau setidaknya pernah mendengar tentang gaya ini di bangku sekolah.
Sederhananya, gaya gesek adalah sebuah gaya atau reaksi yang muncul ketika dua benda bersentuhan. Benda apapun itu (padat, cair, gas).

image by Pinterest

Rumit, jika kita mendengar definisi secara harafiahnya, ditambah dengan melihat rumus-rumusnya. Padahal gaya ini sangat mudah ditemukan, karena ada dalam setiap aspek kehidupan manusia. Bahkan karena saking seringnya ia berkolaborasi dengan semesta dan manusia, manusia sampai tak menyadari keberadaannya.

Memang sering begitu.
Ketika manusia terlalu terbiasa dengan keadaan sekitarnya, tingkat kewaspadaan dan kesadarannya akan berkurang drastis.
Parahnya kemudian ia berpikir tidak punya apa-apa, tidak ada apa-apa di sekitarnya.
Padahal ada banyak sekali apa-apa dalam hidupnya.

image by Pinterest

Gaya gesek sangat penting bagi manusia, meskipun tampak sederhana, bahkan remeh.
Bukan hanya diperlukan untuk pembuatan magnet, menghasilkan api, membuat rem atau ban kendaraan, dan dalam hal-hal penting lainnya.
Gaya gesek diperlukan ketika kita duduk di motor (maka jok motor dibuat bertekstur untuk memperbesar gaya gesek), berjalan, atau sesederhana menyentuh layar ponsel pun memerlukan gaya gesek.



Tapi selain itu, gaya gesek juga sangat mempengaruhi hal-hal yang tak kasat mata.
Jangan berpikiran soal hal gaib dulu, yang saya maksudkan di sini adalah aspek-aspek kehidupan yang tidak bisa kita lihat dengan mata, namun berpengaruh besar bagi banyak orang.

Sama seperti kata pepatah lama: besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia.
Gaya gesek penting untuk ada di antara manusia, meski terkadang dalam prosesnya dapat menghasilkan percikan api yang menyengat, dan agak menyakitkan.
Biar masing-masing sadar kalau dia adalah manusia. Biar masing-masing sadar, terbangun dari kantuknya, dan dapat melanjutkan perjalanan lagi.

image by Pinterest

Namun dalam banyak kasus, percikan api akibat gesekan ini jadi meluas, membara, dan membakar habis para manusia yang terlibat.
Padahal tidak sedikit juga yang jadi semakin lekat setelah terpercik api, kemudian sama-sama merawat luka, dan sama-sama sembuh.


Jadi, untuk gaya gesek yang satu ini
harus dihitung menggunakan rumus apa, supaya menemukan hasil percepatan yang baik bagi semuanya?

You Might Also Like

1 komentar

Music

nlart · Maru