Back to Campus!

04 September

Agustus tahun ini mungkin bisa jadi hari besejarah.
Setelah sekian pergulatan batin, aku mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupku.

Masuk ke sekolah teologi.
Suatu hal yang sama sekali tidak pernah ada, atau terbesit sedikitpun dalam benakku.



Selama ini aku berambisi untuk jadi seorang penerjemah, ahli bahasa, atau bahasa kerennya, 'polyglot'. Seorang yang menguasai sekian bahasa.

Entah mengapa, kendaraan yang kunaiki ini berbelok, mengarahkanku pada jalur lain.
Aku belum memahami alasannya, bahkan tujuan akhirnya.
Satu hal yang kutahu, jalan ini memang tidak lebih mudah dari jalan sebelumnya.
Maka aku harus waspada, tetap terjaga untuk bisa mencapai tujuan.
Meski begitu, aku bahagia berada di jalur ini.  Ada kedamaian dalam hatiku, yang tidak kurasakan sebelumnya.
Banyak pemandangan indah yang menemani perjalanan ini.

Dan aku bersyukur, kalau boleh ada hingga hari ini.
Karena aku tahu, Yang Berkuasa sedang menuntun langkahku.
Sama seperti Abraham yang tidak tahu tujuan akhirnya, yang penting taat.

Maka aku akan berusaha untuk selalu taat di bawah bimbingan-Nya.
Dia yang akan cukupkan dan mampukanku sampai pada tempat tujuan.


Terima kasih, Tuhan Yesus.


You Might Also Like

0 komentar

Music

nlart · Maru