Komentar Album Ludovico Einaudi - Seven Days Walking + Rekomendasi (Ind)

27 November

Album Ludovico Einaudi bertajuk 'Seven Days Walking' (Berjalan Tujuh Hari) akhirnya dirilis lengkap!

Sebenarnya, review ini agak telat, karena album ini sudah rilis secara utuh sejak bulan lalu (20 September, tepatnya). Tapi aku hanya mau berbagi dan memberi sedikit apresiasi untuk album ini.


Album pertama dari project ini berjudul 'Day One' (Hari Satu), pertama kali dirilis pada bulan Maret.
Setelah itu, album berikutnya dirilis setiap bulan (April - Day Two, Mei - Day Three, dan seterusnya).
Dan diakhiri dengan Day Seven, yang dirilis September lalu.
Makanya di pembukaan tadi, aku bilang 'dirilis lengkap'.


Hal pertama yang muncul di kepalaku waktu melihat daftar lengkap lagu di album ini (yang total berjumlah 70 lagu) adalah 'Kok bisa ya dia buat lagu sebanyak ini? Dia benar-benar jenius dan berbakat.'
Album ini masih membuatku terkagum-kagum sampai hari ini.

Walau sebenarnya kalau di total, ya nggak delapan puluh juga, sih. Karena beberapa lagu memang mirip-mirip.
Misalnya Gravity Day 1 dan Gravity Day 2. Kalau mendengarkan sekilas, kedengarannya sama.
Tapi kalau kita perhatikan lagi, ada sedikit perbedaan.
Gravity Day 1 lebih halus dan kalem, sedangkan Gravity Day 2 terdengar lebih banyak tekanannya gitu lah (nggak ngerti gimana ngomongnya :p).
Begitu juga dengan Matches Day 1 dan Matches Day 3, Full Moon Day 4 dan Full Moon Day 5, dan lain sebagainya.

Pada beberapa lagu, Ludovico hanya memberi sedikit variasi, atau memainkannya pada kunci minor (beneran, aku nggak tahu istilahnya ini, mohon dimaafkan kalau salah).
Contohnya Birdsong Day 2 dan Birdsong Day 7 (ini favoritku!)


Walau ada sejumlah kesamaan dalam beberapa lagu yang mungkin terkesan nggak kreatif bagi beberapa orang, variasinya tetap terdengar apik dan keren. Dan kurasa membuat variasi dari sebuah komposisi musik juga bukan hal yang mudah.
Jadi, tetap top lah untuk delapan puluh lagu ini. Istilahnya, masih pantas diberi standing applause.

Tapi jujur aja, aku belum mendengarkan keseluruhan lagu dalam album ini. Yang bener aja, delapan puluh lagu, bro! Pasti berjam-jam kalau mau dengerin semuanya.
Biasanya, sih, aku dengerin lagu ini pas lagi kerja, baca buku, atau pas mau tidur.
Nggak tau kenapa, lagu ini sering bikin aku ngantuk. Mungkin karena begitu kalem yaa xD.


Dan sedikit cerita, aku sebenarnya juga nggak banyak tahu tentang Ludovico Einaudi.
Yang aku tahu cuma dia orang Itali.
Waktu menyusun artikel ini aku baru tahu kalau dia lahir tanggal 23 November tahun 1955.

Tanpa sengaja, aku menemukan musiknya waktu lagi cari-cari lagu klasik di Spotify.
Secara, aku ini pecinta lagu-lagu mellow begini (sebelumnya aku cuma tahu Yiruma aja).
Yang bikin aku langsung nyaman sama Ludovico ini adalah lagunya yang berjudul Nuvole Bianche, Le Onde, dan I Giorni.
Setelah mendengarkan lagu-lagu itu, aku jadi penasaran, dan mendengarkan lagu-lagu dia yang lainnya.

Dann, ini membawaku pada Seven Days Walking.
Kalau kamu juga pecinta musik klasik, Ludovico Einaudi ini recommended banget deh buat didengerin. Apalagi album terbarunya ini, Seven Days Walking.

Di bawah ini, ada beberapa lagu yang recommended juga :

Low Mist - Day 1
Listen on Spotify

Ascent Day 1

Gravity Var.1 - Day 5
Listen on Spotify

Ascent Day 5
Listen on Spotify

Low Mist Var. 2 - Day 4

Golden Butterflies Var.1 - Day 2

Birdsong - Day 2
Listen on Spotify

Ascent - Day 6


Atau, kalau kamu pendengar baru, ini yang lebih recommended lagi :

Nuvole Bianche
Listen on Spotify

Le Onde

I Giorni

Song For Gavin

Night
Listen on Spotify



Eh, kira-kira, om Ludovico inget semua judul lagunya nggak ya? Apalagi yang dari Seven Days Walking ini.
Gile lagunya banyak banget, mirip-mirip pula. Aku aja nggak bisa inget judul-judulnya.


Ya udah lah ya, selamat mendengarkan!

You Might Also Like

0 komentar

Music

nlart · Maru