Resolusi Basi
01 Januariby pinterest |
Selamat tahun baru! Selamat tahun baru!
Ponsel bergetar tanda pesan masuk, euforia perayaan tahun baru masih tersisa. Bahkan suara terompet serta kembang api masih sesekali terdengar di pagi tadi.
Berjuta harapan dan doa dinaikkan, semua orang mendoakan yang terbaik bagi mereka ketika menjalani hari pertama di tahun yang baru ini.
Mulai dari rakyat biasa, publik figur, hingga pemegang kuasa, semua sibuk menggaungkan resolusi mereka. Entah itu sekadar menuliskannya di kertas, untuk ditempel di meja kerja, di dinding kamar, atau mungkin menuliskannya di sosial media. Tak tahu tujuannya apa, mungkin agar dunia tahu dia punya resolusi yang hebat.
Agaknya ini basi.
'Re' dalam Bahasa Inggris biasa digunakan untuk menunjukkan bentuk pengulangan dari sebuah tindakan. Seperti 'restart' berarti memulai ulang, 'refill' berarti mengisi ulang, 'recycle' memakai ulang, dan lain sebagainya.
Dan sepertinya ini berlaku juga bagi kata 'resolusi'. Yang pada umumnya hanya menjadi tulisan, menjadi sebuah 'ritual' menjalani hari pertama di tahun baru. Dan pada akhirnya ketika waktu membawa kita ke ujung tahun, kita temui bahwa semua tetap sama, daftar itu tetap menjadi daftar tanpa arti. Lalu apa gunanya?
Bukan berniat menggurui, namun artikel ini lahir juga sebagai teguran bagi diri saya sendiri. Bagi saya yang terbiasa menulis daftar resolusi hanya untuk memenuhi buku, menghabiskan tinta pulpen tanpa juntrungan.
Sebenarnya tak ada yang baru dalam tahun baru. Pagi tetap sama, rutinitas pun tetap berjalan seperti biasa. Yang berubah secara jelas mungkin hanyalah angka 8 di belakang yang menjadi angka 9. Alias kalender baru. Lucu juga jika dipikir-pikir. Mengapa orang begitu semangat merayakan pergantian tahun, yang sebenarnya hanya berupa pergantian hari?
by pinterest |
Esensi dari tahun baru sesungguhnya terletak pada manusianya.
Bagaimana para individu menjalani hari-hari di 'tahun yang baru', bagaimana menyikapi hambatan yang ada dari hari ke sehari yang dilalui.
Sebenarnya tahun baru tidak se-menyenangkan perayaannya.Tahun baru sama dengan bertambahnya usia, bertambahnya beban dan tanggung jawab.
Saya lebih suka menggunakan kata 'Goals' atau 'Tujuan' sebagai ganti 'Resolusi'. Karena kata ini lebih terasa nyata, dan memacu semangat. Waktu terus berjalan, dan tidak bisa diputar kembali. Jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari karena kita gagal mencapai tujuan, gagal meraih cita-cita karena terus berkubang dalam kemalasan, atau mungkin ketakutan?
Ayo bangkit! Jangan mau dikalahkan dengan rasa malas, atau dihalangi rasa takut!
Mari buat tahun ini jadi tahun yang luar biasa. Tahun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Buat perubahan drastis, perubahan ekstrem!
0 komentar