Does Love Really Exist?
10 JuniDoes love really exist?
Aku tidak yakin bahwa cinta sejati sungguh ada di dunia.
Aku tidak yakin bahwa hal seperti itu memang nyata adanya.
Aku tidak yakin bahwa hal seperti itu memang nyata adanya.
Does love really exist?
Tidak, bahkan dalam jangkauan terdekat.
Itu memang pernah ada.
Ada dalam lembaran foto usang.
Ada di saat pertama aku datang ke dunia.
Ada dalam lembaran foto usang.
Ada di saat pertama aku datang ke dunia.
Hanya saat itu saja.
Lalu semua berangsur memudar, dan akhirnya hilang digerus keadaan sekitar.
Lalu semua berangsur memudar, dan akhirnya hilang digerus keadaan sekitar.
Does love really exist?
Kenapa begitu?
Kenapa begini?
Kenapa begini?
Aku sungguh tak mengerti.
Does love really exist?
Aku ingin menangis.
Does love really exist?
Kenapa kau begitu mudah berubah saat diterjang?
Itu bukan dirimu lagi.
Aku tidak menemukan cinta yang sama seperti itu.
Tidak menemukan tatapan mata seperti itu.
Tidak menemukan senyum sukacita seperti itu.
Itu bukan dirimu lagi.
Aku tidak menemukan cinta yang sama seperti itu.
Tidak menemukan tatapan mata seperti itu.
Tidak menemukan senyum sukacita seperti itu.
Seperti yang ada dalam lembaran foto usang berusia belasan tahun.
Semua berubah
I think love didn't really exist.
It's just appeared for a while. Then dissapearing again.
And hiding for a long long long time.
It's just appeared for a while. Then dissapearing again.
And hiding for a long long long time.
0 komentar