13102015
13:16

Ku anggap kau sebagi ilusi
Bentuk imajinasi di dalam mimpi
Berawal dari bentukan nyata..
Yang tanpa kusadar telah tiada,

Hilang di tengah peredaran realita

Kuharap aku tak pernah mengenalmu.
Bahkan hingga jatuh hati padamu..

Berharap sang ilusi tinggalkanku.

Sadar aku tak bisa
Menahan getaran dalam dada

Tapi kau hanya imajinasi
Buah khayalan tingkat tinggi
Dan aku harus segera menghapusnya

Menghapus imajinasi indah
Yang menggenggam sejuta panah

Menyisakan luka membara

Menghilanglah dari benakku !

****************

Entahlah, dapat disebut puisi atau tidak.

Serangkaian kalimat diatas tertulis begitu saja ketika aku menggenggam sebuah pensil, di atas kertas putih. Mungkin coretan  di atas yang dapat menggambarkan betapa kacaunya suasana hatiku saat itu.